Cara Merawat Batik
Mom n sist....,
Ga ingin kan pakaian batik yang baru saja dibeli cepat tampak kusam dan warnanya pudar, berikut ini beberapa cara merawat batik agar lebih awet, dicoba ya….
1. Ketika merendam dan mencuci, sebaiknya gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran/mall atau bisa pakai shampo rambut.
1. Ketika merendam dan mencuci, sebaiknya gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran/mall atau bisa pakai shampo rambut.
Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau
daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat.
2. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan
digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Caranya,
cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor
tadi. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
3. Saat menjemur sebaiknya posisi motif/corakbatik yang bagian dalam diluar (dibalik). Batik yang basah tak perlu diperas dan jangan menjemurnya
langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau
diangin-anginkan hingga kering.
4. Hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik
tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan
sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
5. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis,
jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis
dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas
koran.
6. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik,
terutama batik sutera dengan pewarna alami.
7. Sebaiknya simpan batik dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat
disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat
keras dan bisa merusak batik. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri
sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik.
(sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar